Jumat, 21 September 2007

Penyiar Bukan Sekedar "Cuap-Cuap"


Kenapa ya saya paling sebel kalo ada yang bilang : penyiar itu kerjanya cuap-cuap.
Ato ada ucapan dari pendengar ke penyiar : selamat cuap-cuap ....
Ato justru penyiarnya sendiri yang bilang : saya lagi cuap-cuap...

Kesannya kok pekerjaan penyiar itu enggak bernilai banget ya ?!

Seorang penyiar itu kerjaanya bukan sekedar "cuap-cuap". Kalo sekedar "cuap-cuap" itu adalah pekerjaan yang bisa dilakukan seekor binatang yang biasa bertengger di pohon, tanpa perlu mempergunakan otak dan intelektualitasnya.

Penyiar haruslah seorang yang mau terus belajar, banyak membaca, gaul, smart bahkan bisa menginspirasi dan memotivasi pendengarnya. Bukan hanya sekedar bisa "cuap-cuap".

Jadi, hapuskan kosakata "cuap-cuap" dari profesi ini.

1 komentar:

ary bangli mengatakan...

betul pak, setiap ucapan penyiar kini harus dituntut 'bernilai'...
-ary - solo, http://cahradio.multiply.com