Beberapa waktu yg lalu, salah seorang kawan mengeluhkan tentang radio (dan penyiarnya) yang
“pelit” memberikan informasi judul lagu dan nama penyanyi yang baru saja
diputar.
“Apa sih susahnya kasih tahu judul lagu dan nama penyanyinya
? Memangnya kita semua tahu dan masih ingat
judul lagu itu?” begitu ia menulis di status FBnya saat mendengar siaran sebuah
radio on line di Indonesia.
Apa yang teman saya rasakan pasti juga pernah anda rasakan, karena saya pun juga sering merasakan hal yang sama.
Apa yang teman saya rasakan pasti juga pernah anda rasakan, karena saya pun juga sering merasakan hal yang sama.
Bisa dimaklumi
kalau saat itu acaranya berupa news. Tapi
yang sedang kawan saya dengar bukan program news. Acaranya hiburan biasa. Putar
lagu diseling beberapa infomasi ringan.
Saya menduga-duga, apakah mungkin si penyiar beranggapan menyampaikan judul lagu dan nama penyanyi bukan bagian dari menyampaikan informasi kepada pendengar ?
Saya menduga-duga, apakah mungkin si penyiar beranggapan menyampaikan judul lagu dan nama penyanyi bukan bagian dari menyampaikan informasi kepada pendengar ?
Atau ia anggap
semua pendengarnya seperti dirinya, pasti tahu dan ingat apa lagu yang baru
saja ia putar ?
Atau ia
menganggap tidak penting informasi itu ? –kalau begitu apa perlunya juga dia
putar lagu tidak penting itu ?
Atau, si penyiar
beralasan bahwa itu memang kebijakan manajemen radionya ?
Hhhmm... dugaan
saya, jangan-jangan ini hanya masalah penyiar yang kurang kreatif dalam menyikapi
sebuah kebijakan.
Yang saya tahu, penyiar radio memang tidak boleh monoton saat bersiaran. Dia harus pandai-pandai mengolah kata sehingga apa yang disampaikan tidak membosankan.
Yang saya tahu, penyiar radio memang tidak boleh monoton saat bersiaran. Dia harus pandai-pandai mengolah kata sehingga apa yang disampaikan tidak membosankan.
Jangan setiap kali “talk”, ia ngomong yang itu-itu saja.
Berarti, apa tidak boleh setiap kali “talk” menyebutkan judul lagu ?
Menurut saya, boleh-boleh saja, asal susunan kalimatnya,termasuk pilihan kata-katanya, jangan sama terus menerus.
Menurut saya, boleh-boleh saja, asal susunan kalimatnya,termasuk pilihan kata-katanya, jangan sama terus menerus.
Misalnya setelah memutar
lagu pertama ia mengatakan, “Itulah tadi lagu dari Marcel, Tak Terganti..bla la
bla.”
Berikutnya, setelah
lagu ke 2, ia kembali menyampaikan, “ Itulah tadi lagu dari Kahitna, Tak
Sebebas Merpati.”
Nah, yang begini ini jelas terdengar sangat monoton dan membosankan. Mestinya si penyiar bisa menyiasati dengan sedikit merubah susunan kalimatnya atau menambahi dengan informasi berkatian dengan lagu maupun penyanyinya.
Misalnya, setelah lagu pertama ia bicara begini, “Tak Terganti dari Marcel, saya yakin membuat anda tetap betah untuk meneruskan bergabung di program ini, dan tidakmengganti ke channel radio lain bla.,...bla....”
Nah, yang begini ini jelas terdengar sangat monoton dan membosankan. Mestinya si penyiar bisa menyiasati dengan sedikit merubah susunan kalimatnya atau menambahi dengan informasi berkatian dengan lagu maupun penyanyinya.
Misalnya, setelah lagu pertama ia bicara begini, “Tak Terganti dari Marcel, saya yakin membuat anda tetap betah untuk meneruskan bergabung di program ini, dan tidakmengganti ke channel radio lain bla.,...bla....”
Setelah lagu ke
2, “Apakah memang setiap orang yang akan menikah merasakan seperti yg dirasakan
Kahitna ya, menjadi Tak sebebas merpati ? Atau cuma si Yovie yang merasa Tak
Sebebas Merpati ? bla...bla... bla....”
Saya yakin,
menyebutkan judul lagu dan nama penyanyi di setiap talk, di program yang bukan
News, tidak akan mengganggu kenikmatan pendengar dalam menyimak sebuah acara di
radio. Juga tidak ada ruginya bagi stasiun radio bersangkutan.
Justru ini akan
memberi nilai plus bagi si penyiar dan stasiun radio karena lambat laun akan
tertanam di benak pendengar bahwa setiap mendengar radio tersebut pendengar akan
bisa selalu mendapat informasi yang komplit sampai ke urusan lagu, yang nampaknya
saat ini mulai diabaikan atau ditinggalkan penyiar dan radio-radio lain.
Bandingkan dengan
kebanyakan radio di luar negeri yang sudah memanfaatkan fasilitas
streaming untuk menyampaikan informasi lagu yang sedang diputar.
Kita akan dengan
mudah mendapatkan informasi judul lagu dan nama penyanyinya terpampang di layar
radio player saat lagu itu sedang terputar.
Sedangkan radio
streaming di Indonesia ?
Masih bisa
dihitung dengan jari yang melakukan hal yang sama. Kebanyakan hanya menampilkan
nama radionya saja.
Padahal dengan
menyebutkan atau menuliskan judul lagu dan nama penyanyi juga merupakan bagian
dari menghargai suatu karya seni yang nyata-nyata setiap hari dimanfaatkan oleh
sebuah stasiun radio.